Manusia berbicara setiap masa. Bicara yang baik akan membawa keselamatan dan kebaikan kepada manusia. Jika bicara tidak mengikut adabnya, manusia akan merana di dunia dan di akhirat. Di dunia akan dibenci oleh manusia lain manakala di akhirat bicara yang menyakiti hati orang lain akan menyebabkan kita terseksa kekal abadi di dalam neraka Allah SWT.
Bagi mereka yang beriman, lidah yang dikurniakan oleh Allah SWT itu tidak digunakan untuk berbicara sesuka hati dan sia-sia. Sebaliknya digunakan untuk mengeluarkan mutiara-mutiara yang berhikmah. Oleh itu, DIAM adalah benteng bagi lidah manusia daripada mengucapkan perkataan yang sia-sia.
HIKMAH BERDIAM DIRI :
- Sebagai ibadah tanpa bersusah payah.
- Perhiasan tanpa berhias.
- Kehebatan tanpa kerajaan.
- Benteng tanpa pagar.
- Kekayaan tanpa meminta maaf kepada orang.
- Istirehat bagi kedua malaikat pencatat amal.
- Menutupi segala aib.
Hadith-hadith Rasullulah SAW mengenai kelebihan berdiam diri yang bermaksud:
- "Barangsiapa yang banyak perkataannya, nescaya banyaklah silapnya. Barangsiapa yang banyak silapnya, nescaya banyaklah dosanya. Dan barangsiapa yang banyak dosanya, nescaya neraka lebih utama baginya" - HR Abu Naim.
- "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhirat, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam" - HR Bukhari & Muslim.
- "Barangsiapa diam maka ia terlepas dari bahaya" - HR At-Tarmizi.
Madah Dari Hukama:
- BANYAK DIAM TIDAK SEMESTINYA BODOH, BANYAK CAKAP TIDAK SEMESTINYA CERDIK, KERANA KECERDIKAN ITU BUAH FIKIRAN, ORANG CERDIK YANG PENDIAM LEBIH BAIK DARI ORANG BODOH YANG BANYAK CAKAP.
- MENASIHATI ORANG YANG BERSALAH, TIDAK SALAH. YANG SALAH MEMIKIRKAN KESALAHAN ORANG..
- KALAU ORANG MENGHINA KITA, BUKAN KITA TERHINA, YANG SEBENARNYA ORANG ITU MENGHINA DIRINYA SENDIRI.
Manusia tidak akan dapat mengalahkan syaitan kecuali dengan berdiam diri. Jalan yang terbaik ialah diam kalau kita tidak dapat bercakap kearah perkara-perkara yang baik. Bicara yang baik adalah lambang hati yang baik dan bersih yang bergantung kepada kekuatan iman pada diri manusia. Wallahualam..
-ibnumustafa-
-ibnumustafa-
No comments:
Post a Comment